Resensi Buku - Islam dan Kristen di Tanah Papua

Judul: Islam dan Kristen di Tanah Papua

Penulis: Pdt. Jusuf Fredrik Onim, M. Th.

Penerbit: Jurnal Info Media

Editor: Dr. Einar Sitompul

Tebal Buku: 244 halaman

Ukuran Buku: 15 × 21

Jenis Kertas: A5

Jenis Buku: Nonfiksi

Tahun Terbit: 2006

ISBN: 979-1169-11-X

Buku ini memberikan penjelasan yang detail mulai dari wilayah Semenanjung Onin Fakfak itu sendiri sampai hubungan Islam dan Kristen dalam toleransi dan pluralisme agama. Buku ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk menumbuhkan sikap toleransi terhadap agama lain. Buku ini  juga dipersembahkan bagi umat  beragama di Tanah Papua khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Penulis buku ini adalah Jusuf Fredrik Onim. Beliau adalah seorang pendeta Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, sekaligus tenaga dosen di STT GKI I.S. Kijne Abepura, Jayapura, Papua. Buku ini berawal dari tesis Magister Teologi di STT Jakarta tahun 2003 dengan judul “Islam di Papua”.

Buku ini terdiri dari enam tulisan utama: Pendahuluan; Mengenal Wilayah Semenanjung Onin Fakfak; Sejarah Masuknya Islam ke Fakfak; Agama Islam dan Kristen dalam Perjumpaannya; Hubungan Islam dan Kristen dalam Toleransi dan Pluralisme Agama; dan Penutup. Jusuf menyampaikan pembahasan masalah ini dengan bahasa yang runtut sehingga menarik untuk dibaca. 

Salah satu dari pembahasannya yang menarik tersebut adalah pembahasan mengenai wilayah Semenanjung Onin Fakfak.  Data-data yang disertakan ke buku ini sangat detail – mulai dari keadaan geografis sampai dengan keadaan masyarakat setempat beserta budaya aslinya. Pembahasan mengenai masuknya agama Islam ke Fakfak juga dijelaskan dalam bab tersendiri.

Pembahasan lain yang juga menarik untuk dibaca adalah pembahasan mengenai agama Islam dan Kristen dalam perjumpaannya serta hubungannya dalam toleransi dan pluralisme agama. Dalam pembahasan ini, Jusuf ingin menyempurnakan tulisan-tulisan lain yang belum dilakukan untuk memahami sejarah datangnya agama Islam dan Kristen dalam perjumpaan keduanya di Fakfak khususnya dan Tanah Papua umumnya.

Dalam pembahasan ini, para pembaca diajak untuk mengetahui lebih jauh hubungan masyarakat yang beragama Islam maupun yang beragama Kristen untuk saling membangun sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, mereka juga tidak luput dari beberapa hambatan, misalnya pihak-pihak tertentu yang ingin menghancurkan persatuan dan kesatuan di  antara  mereka.

Dalam menulis buku ini, Jusuf melakukan hal-hal berikut sebagai referensi: wawancara dengan beberapa orang yang ahli di bidangnya ataupun yang mengetahui akan masuknya agam Islam dan Kristen di Fakfak, juga mengutip sebagian dari buku-buku penunjang. Namun, ada beberapa kutipan berbahasa Inggris yang tidak disertakan terjemahannya, sehingga sulit dipahami sebagian pembaca.