Rokok dan Peringatan Bergambar

Yosh! I’m back~! XD

Entah kenapa, akhir-akhir ini gue lagi ogah-ogahan nge-blog, mungkin karena libur tanpa kegiatan, mana bulan puasa, lagi.... #plak

Yap, kali ini gue mau ngecurcol lagi, kali ini soal peringatan rokok. Nah, seprti yang kita semua tahu, biasanya di kemasan maupun di iklan rokok pasti ada peringatan kayak gini, “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin”. Tapii..., tulisan kayak gitu (sepertinya) terlalu kecil bin panjang untuk dibaca, apalagi kalau ada perokok pemula yang masih asing dengan istilah-istilah di dalamnya (?). Makanya, Kementerian Kesehatan (kalo gak salah) punya cara yang dijamin ampuh buat ngurangin jumlah perokok di bumi pertiwi ini~ #eeaaa

Tapi sebelumnya, simak curcolan gue dulu, nyok! ;D

Bulan Januari, tepatnya hari Jumat (gue lupa tanggal berapa #yaoming) gue pulang dari jenguk bapak di rumah sakit, bareng adik gue juga seorang tetangga naik motor. Saat itu, gue lagi ngantuk-ngantuknya di jalan. Tiba-tiba, tanpa sengaja mata gue nangkep sesuatu yang tak terduga – reklame iklan rokok dengan bonus peringatan baru dengan gambar.

Kurang lebih kayak gini, lah.... Cuman, kalo yang ini bukan yang pertama gue liat~ :D #dor

Dan tebak apa yang terjadi dengan gue – gue langsung melek seketika. Gimana enggak, malem-malem gini gue disuguhi (?) gambar yang menakutkan, belum lagi ada tulisan “Peringatan: merokok membunuhmu”; lengkap sudah suasana horor yang nyelimutin gue lantaran gue bukan cuma melek tapi juga merinding ngeri. Begitu pulang, gue langsung cerita ke istri tetangga gue... e__e

Sudah beberapa minggu sejak kejadian itu. Saat itu, gue udah masuk sekolah. Pernah, gue nemu peringatan serupa di pintu sebuah kios yang gak jauh dari sekolah pas pulang sekolah. Hanya saja, tulisan tambahan di dekatnya yang dibuat dengan isengnya yang (sepertinya) dijadikan sanggahan untuk berhenti merokok, “Ini tipu”. Karena kebetulan gue pulang bareng temen gue, sambil nyekikik gue langsung bilang ke dia, “Itu yang tulis macam goblok sekali, kah...,” dan dia bales “Itu sudah....”

Bulan demi bulan berlalu, dan gue tidak terlalu perhatikan peringatan itu di reklame lagi (efek habituasi kali, ya?)

Suatu hari, gue nonton TV di rumah dan tanpa sengaja gue liat sesuatu yang membuatku tertarik di catatan kaki TV – mau ada peringatan bergambar di kemasan rokok, tanggal 24 Juni. Nah, sejak tanggal 24 Juni itu gue coba browsing ke toko-toko, kalau-kalau ada peringatan yang dimaksud di TV. Saat itu, gue kira peringatan yang itu bakalan sama dengan di reklame. Namun, sesuatu yang tak terduga lagi-lagi terjadi.

Ini terjadi saat gue browsing internet. Saat ngebaca berita tentang berhentinya acara YKS di Tr*ns T* (disensor demi keamanan~ :3), tanpa sengaja gue liat judul berita yang kira-kira kayak gini, “Peringatan Bergambar pada Kemasan Rokok Tidak Membuat Konsumen Lari”. Langsung aja gue klik berita itu, dan gue langsung kaget begitu berita itu muncul. Gimane gak kaget, sebagian besar gambarnya serem-serem; mulai dari kanker paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, orang merokok ditemani dua tengkorak (yang gue ceritakan di awal), dan orang merokok sambil gendong anak kecil.

Sumpah, gue yakin peringatan macam itu bakal ampuh di kalangan perokok pemula~ OwO. Kenapa? Silahkan lihat gambar yang agak di bawah~

Nah, yang seperti itu baru diterapkan di Jawa, dan belum di Papua, apalagi Jayapura. Gue mulai penasaran gimana reaksi temen-temen sekolah kalo liat yang kayak gitu, apalagi yang tukang merokok di dalam kelas. Karena cepat atau lambat, mereka akan mucul di bumi cenderawasih ini.

Dan hari ini, pas gue pulang sekolah, gue iseng ke kios yang di dekat supermarket demi ngecek kalau-kalau bungkus rokok dengan peringatan bergambar serem udah nyempil di etalase – dan ada!

Bah, yang kanker tenggorokan malah disusun terbalik, yang kanker paru-paru malah ketutupan... =__=”

Perhatian buat yang tukang merokok di dalam kelas, kalian akan menjumpai mereka berlima (?) di kios-kios dan toko-toko~ >:D #ketawajahat

Apa gue bilang dari tadi? Cepat atau lambat, gambar-gambar serem itu bakal dijumpai di Jayapura, iya ‘kan?